Pelatihan yang Berkualitas

Setelah beberapa waktu yang lalu, kami membahas tentang Training Need Analysis (TNA) sebagai jawaban atas setiap keraguan di dalam organisasi dalam mengembangkan program training. Tantangan selanjutnya yang dihadapi untuk mengembangkan kompetensi modal manusia yang ada di dalam organisasi adalah memastikan delivery pelatihan berjalan secara efektif. Bagaimana memastikan bahwa modul yang telah tersedia dapat dibawakan dengan baik oleh para trainer yang ada?

Tentunya setiap trainer memiliki keunggulan dan ciri khas masing-masing dalam membawakan pelatihan, hanya saja perlu keterampilan dasar dalam membawakan pelatihan bagi setiap trainer supaya pelatihan yang berlangsung dapat mencapai sasaran yang diharapkan.

Sebelum membahas lebih jauh tentang konsep dan keterampilan apa saja yang diperlukan oleh seorang trainer untuk melakukan delivery pelatihan yang berkualitas, perlu diketahui beberapa hal terkait dengan modul pelatihan.

Ada tiga hal yang menjadi pertimbangan dalam menetapkan sebuah modul pelatihan:

Tujuan pelatihan dan target peserta dari pelatihan yang dilaksanakan.
Waktu yang tersedia untuk melaksanakan pelatihan.
Sumber daya (ruangan, perlengkapan, fasilitas, dan lain-lain) yang tersedia.

Dengan mempertimbangkan ketiga faktor di atas, maka pihak yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pelatihan di dalam organisasi dapat merancang modul yang efektif dan menjawab kebutuhan organisasi yang didapat dari TNA.

Dalam merancang modul pelatihan ada beberapa hal perlu dirumuskan secara efektif, antara lain:

Latar Belakang Pelatihan.
Tujuan Pelatihan
Sasaran Peserta
Durasi Pelatihan
Struktur Pelatihan
Metode Pelatihan
Evaluasi Pelatihan

Berdasarkan beberapa hal di atas, langkah selanjutnya yang diperlukan adalah pembuatan modul pelatihan yang terdiri dari:

Materi Peserta Pelatihan (Trainee Kit) seperti buku peserta pelatihan, materi pembelajaran dan bahan pembelajaran lainnya.
Alat Pelatihan (Training Kit) seperti slide, wallchart, alat peraga, dan alat bantu yang digunakan oleh trainer saat memberi pelatihan.
Panduan Mengajar (Trainer Kit), yaitu buku panduan bagi pengajar, alat bantu pembelajaran untuk trainer yang melakukan delivery pelatihan.

Dari proses yang telah dijelaskan di atas, maka sebuah pelatihan sudah memiliki modul pelatihan yang berkualitas untuk menjawab kebutuhan.

Kembali membahas tentang konsep dan keterampilan trainer dalam melakukan delivery modul pelatihan, berikut beberapa konsep dan keterampilan yang sebaiknya dimiliki oleh seorang trainer antara lain:

Dengan penguasaan beberapa konsep dan keterampilan di atas, diharapkan setiap trainer dapat menjalankan tugasnya untuk melakukan delivery pelatihan yang berkualitas.

Delivery pelatihan yang berkualitas menjadi salah satu kunci utama bagi keberhasilan pelaksanaan program pengembangan modal manusia di dalam organisasi dan tentunya hal ini tidak dapat dianggap biasa.

Kami mendorong setiap organisasi untuk menerapkan Delivery Pelatihan yang Berkualitas dan mencapai hasil yang maksimal dalam mengembangkan modal manusia yang ada di dalam organisasinya.

Sukses selalu buat Anda dan tim!

18 Februari 2019
Cakrajono Lawoto - Director of Learning & Development
Yoshino Milyard - Head of HR Services

“What are the next steps?”

Link to our Services

Link to our Public Seminars

or Contact us:

Email: sarel@sarel.co.id
Phone: (021) 4517458/ 458509571
Mobile: 0878-7722-4521
Website: www.sarel.co.id

DELIVERY PELATIHAN YANG BERKUALITAS

Ada tiga hal yang menjadi pertimbangan dalam menetapkan sebuah modul pelatihan:

Dalam merancang modul pelatihan ada beberapa hal perlu dirumuskan secara efektif, antara lain:

Berdasarkan beberapa hal di atas, langkah selanjutnya yang diperlukan adalah pembuatan modul pelatihan yang terdiri dari:

1. Training Delivery Skills:

2. Adult Learning Techniques:

3. Experiential Learning Techniques:

4. Technology Savvy:

“What are the next steps?”