XYZ Corporation (XYZ) adalah pemimpin dalam industri teknologi, dengan produk-produk yang inovatif dan layanan pelanggan yang luar biasa. Dalam menjalankan bisnisnya, tanpa disadari, ternyata XYZ tidak pernah benar-benar memprioritaskan pengembangan dan pengelolaan proses bisnis internal mereka. Manajemen tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang bagaimana proses bisnis berjalan dan dapat ditingkatkan.
Tidak efektifnya proses bisnis menjadi semakin jelas seiring pertumbuhan perusahaan. Tim produksi mulai menghadapi kesulitan dalam mengikuti jadwal produksi, stok inventaris tidak terkendali, dan pelanggan mulai mengeluh tentang pelayanan yang lambat. Di samping itu, sering terjadi kebingungan di antara departemen, dengan saling lempar tanggung jawab, dan tugas-tugas yang tumpang tindih. Karyawan merasa frustrasi karena bekerja dalam lingkungan yang tidak efisien dan tidak jelas. Banyak potensi terbuang karena organisasi tidak dapat mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang ada.
Dalam kondisi seperti ini, manajemen XYZ belum menyadari hal ini karena terlalu sibuk mengejar pasar baru dan tidak memiliki waktu atau sumber daya untuk memperbaiki masalah internal.
Hasilnya, XYZ mulai kehilangan pangsa pasar kepada pesaing-pesaing yang lebih efisien. Pelanggan setia mulai beralih ke pesaing yang menawarkan layanan yang lebih cepat dan produk-produk yang lebih baik. Keuntungan perusahaan mulai menurun, dan reputasi mereka mulai merosot.
Sebuah organisasi yang tidak memaksimalkan business process adalah organisasi yang tidak efisien dalam menjalankan operasinya. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan, seperti proses internal yang tidak terdokumentasi dengan baik, kurangnya pemahaman tentang bagaimana proses berjalan, ketidakjelasan tugas, atau teknologi yang tidak dimanfaatkan dengan optimal. Dampak dari hal ini akan berakibat sering terjadi pemborosan waktu, sumber daya, dan biaya.
Business process, atau proses bisnis, adalah serangkaian tugas atau langkah-langkah yang dilakukan secara berurutan atau paralel untuk mencapai tujuan tertentu dalam sebuah organisasi. Proses bisnis dapat mencakup segala hal mulai dari pengelolaan inventaris, pelayanan pelanggan, produksi, manajemen proyek, hingga pengelolaan sumber daya manusia.
Pengembangan Business Process adalah upaya berkelanjutan yang dapat membantu organisasi mencapai tujuan mereka dengan lebih baik, lebih efisien, dan lebih responsif terhadap perubahan.
Sukses selalu buat Anda dan tim!
20 September 2023
Antonius Bambang Indra – Vice Head of Learning & Development @Sarel Sentra Inspira