Berpikir Kreatif dengan Trigger Card

BERPIKIR KREATIF DENGAN TRIGGER CARD

Berpikir Kreatif adalah sebuah kerangka berpikir yang tidak hanya melibatkan logika dan kemampuan analisis akan hal-hal yang sudah terjadi atau terbentuk dengan berpola, tetapi juga melibatkan sudut pandang untuk melihat ide-ide atau hal-hal baru atau yang unik jika dapat direalisasikan. Dari kamus Cambridge kata Kreatif sendiri memiliki pengertian menghasilkan atau menggunakan ide-ide asli dan tidak biasa, maka dapat diartikan bahwa kemampuan untuk berpikir kreatif memberikan manfaat seperti mampu membuka jendela pikiran untuk melihat hal yang berbeda, sehingga dapat melihat berbagai kemungkinan yang sebelumnya mungkin tidak terpikirkan.

Pada sebuah organisasi akan selalu ada kebutuhan untuk mampu menciptakan inovasi baru, menemukan solusi yang unik dan efektif dalam menghadapi masalah yang rumit, dan beradaptasi dengan perubahan serta menghadapi tantangan baru. Oleh karena itu kemampuan Berpikir Kreatif akan selalu dibutuhkan untuk mengakomodir kebutuhan-kebutuhan tersebut. Untuk menjaga konsistensi atas kemampuan berpikir kreatif, dibutuhkan pemicu atau trigger yang secara konsisten dapat menstimulus kemampuan berpikir kreatif. Beberapa pemicu yang dapat digunakan antara lain adalah Mind Mapping, Trigger Card, Six Thinking Hats, dan lain-lain.

Trigger Card adalah salah satu pemicu atau trigger dalam bentuk kartu permainan yang menggunakan gambar-gambar sederhana dan praktis yang dapat membangkitkan ide-ide baru dan digunakan kapanpun. Berikut ini adalah langkah-langkah memanfaatkan trigger card dan cara mengelaborasi lebih lanjut:

  1. Tanyakan secara reflektif: Tanyakan pertanyaan sebagai refleksi setelah melihat gambar yang muncul pada kartu yang dipilih di mana kartu-kartu sebelumnya telah diacak. Misalnya gambar yang muncul adalah gambar “Burung”, tanyakanlah pertanyaan-pertanyaan yang bersifat reflektif seperti misalnya apa yang bisa dilakukan oleh seekor burung? Apa keistimewaan burung? Apa keunikannya?
  2. Buat korelasi: Kaitkan gambar yang muncul dengan kata-kata atau konsep yang relevan dengan pekerjaan atau aktivitas-aktivitas produktif lainnya, misalnya gambar burung tersebut bisa diinterpretasikan sebagai mahluk hidup yang terbang ke manapun dan siap menghadapi kondisi apapun.
  3. Imajinasikan: Bayangkan keterkaitan antara personalisasi dengan interpretasi dari gambar burung tadi, maka kemungkinan ide yang akan muncul adalah bagaimana menjadi personil dalam sebuah tim yang akan selalu siap dengan perubahan atau siap dengan situasi apapun yang berubah-ubah.
  4. Dokumentasikan: Catat semua ide-ide tadi sebagai dokumentasi yang dapat tervisualisasikan untuk menjadi pengingat.

Permainan bisa dikembangkan juga dengan mendapatkan 2 kartu yang berisi gambar-gambar yang berbeda, yang dielaborasikan dengan tetap menggunakan keempat langkah di atas. Sebagai contoh, apabila mendapatkan 2 gambar berbeda seperti “Tenda” dan “Olahraga”, maka kartu tenda diinterpretasikan sebagai tempat peristirahatan yang nyaman namun sifatnya sementara, dan kartu olahraga diinterpretasikan sebagai sebuah kedisiplinan. Kemudian dari 2 gambar tersebut dapat dikaitkan menjadi ide tentang bagaimana menjadi pribadi yang disiplin, konsisten dalam pencapaian, dan melakukan istirahat hanya di waktu-waktu tertentu saat diperlukan.

Pada akhirnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa trigger card sangat efektif untuk menjadi stimulasi bagi kreativitas. Dengan memahami dan memanfaatkan peran trigger card sebagai pemicu kekreatifan dalam sebuah organisasi, diharapkan hal-hal yang kreatif dapat senantiasa muncul secara konsisten.

Selamat mengeksplorasi trigger card dan semangat berpikir kreatif!
 

18 Desember 2024
Hans Banqharra – Consultant @Sarel Sentra Inspira


Email: sarel@sarel.co.id
Phone: (021) 4517458/ 458509571
Mobile: 0878-7722-4521
Website: www.sarel.co.id

©2025 PT Sarel Sentra Inspira. All Rights Reserved