Kepemimpinan dan Gaya Kepemimpinan

KEPEMIMPINAN DAN GAYA KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan adalah tentang menjadi pengaruh terhadap terjadinya pergerakan.

Dalam beberapa implementasi pemimpin berfungsi sebagai Driver dari sebuah pergerakan.

Ada 2 Ilustrasi yang dapat digunakan untuk menggambarkan fungsi kepemimpinan.

Ilustrasi yang pertama untuk menggambarkan tentang Driver adalah seorang bapak yang mengendarai mobil dalam perjalanan bersama Istri dan anak-anaknya. Sang bapak akan mengupayakan agar mobil konsisten bergerak ke arah tujuan, dan selaku kepala keluarga akan memastikan agar semua anggota keluarganya terakomodir dengan baik dalam mobil.

Ilutrasi yang kedua adalah Nahkoda kapal yang memastikan kapal konsisten bergerak mencapai tujuan, menembus tantangan apapun. Sang Nahkoda harus memastikan bahwa dirinya dan seluruh Anak Buah Kapal (ABK), dari yang bertugas mendayung kapal hingga yang membentangkan layar, semua konsisten melakukan fungsinya masing-masing secara optimal, dan tetap memastikan agar kapal dan seluruh ABK tetap aman dalam keadaan sesulit apapun.

Setiap pemimpin memiliki gaya yang berbeda-beda sesuai karakteristik individu masing-masing. Gaya Kepemimpinan merupakan perilaku atau pendekatan yang digunakan untuk mengarahkan dan mempengaruhi anggota tim atau organisasi. 

Berikut ini adalah beberapa macam Gaya Kepemimpinan serta karakteristik masing-masing dan hal-hal yang perlu diperhatikan oleh Pemimpin dengan Gaya Kepemimpinan tersebut:

  1. Autocratic Leadership
    Ini adalah gaya kepemimpinan di mana keputusan diambil dari sentral dengan cepat, dan seringkali tidak melibatkan seluruh anggota tim.

    Yang perlu diperhatikan dari gaya kepemimpinan Autocratic adalah tingkatkan komunikasi 2 arah dengan tim, berikan umpan balik yang konstruktif dan mendukung, agar tim tidak merasakan kepemimpinan yang terlalu otoriter.

  2. Democratic Leadership
    Ini adalah gaya kepemimpinan di mana keputusan diambil atas partisipasi aktif dari tim, sehingga meningkatkan motivasi dan keterlibatan anggota tim, namun bisa menyebabkan proses pengambilan keputusan menjadi sangat lambat.

    Yang perlu diperhatikan dari gaya kepemimpinan Democratic adalah pastikan keputusan diambil dengan efisiensi waktu, kelola perbedaan pendapat dengan bijaksana dan efektif.

  3. Laissez-faire Leadership
    Ini adalah gaya kepemimpinan di mana keputusan diambil secara bebas oleh tim untuk mengelola sendiri pekerjaan masing-masing. Hal ini dapat menstimulus inovasi dan kreativitas tim, tetapi dapat menyebabkan tidak adanya arah serta kurangnya pengawasan.

    Yang perlu diperhatikan dari gaya kepemimpinan Laissez-faire adalah berikan arah dan tujuan yang jelas kepada tim, pastikan setiap personil memiliki pemahaman yang jelas akan tanggung jawab dan peran masing-masing.

  4. Transactional Leadership
    Ini adalah gaya kepemimpinan di mana pergerakan tim sangat tergantung pada adanya Reward dan Punishment. Sebenarnya hal ini memunculkan kejelasan struktur dan harapan bagi tim, tetapi dapat menyebabkan kurangnya fokus pada pengembangan individu dan inovasi.

    Yang perlu diperhatikan dari gaya kepemimpinan Transactional adalah tingkatkan fokus pada pengembangan dan motivasi intrinsik personil, dorong inovasi serta kreativitas dengan memberikan ruang untuk bereksperimen dan pengambilan risiko yang sehat.

  5. Trasformational Leadership
    Ini adalah gaya kepemimpinan di mana tim bergerak atas dasar terilhami dan termotivasi oleh kuatnya visi sehingga dapat mendorong inovasi, kreativitas, dan pengembangan jangka panjang. Namun proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena perlu usaha besar untuk membangun hubungan yang kuat antara pemimpin dan anggota tim.

    Yang perlu diperhatikan dari gaya kepemimpinan Transformational adalah tetap terhubung dengan detail operasional dan tugas sehari-hari, tidak hanya pada visi besar, serta hindari membebani anggota tim dengan harapan yang terlalu tinggi atau tidak realistis.

  6. Servant Leadership
    Ini adalah gaya kepemimpinan di mana dapat dipastikan tim dan kebutuhannya terlayani dan terpenuhi dengan baik, sehingga menyebabkan ikatan emosi yang kuat dan kepercayaan yang terbangun antara pemimpin dan personil tim. Namun hal ini juga dapat menyebabkan lambatnya pengambilan keputusan dan kurangnya fokus pada hasil.

    Yang perlu diperhatikan dari gaya kepemimpinan Servant adalah fokus pada tanggung jawab pengambilan keputusan yang sulit. Berikan arahan yang diperlukan, serta hindari terlalu memperlembut personil tim yang dapat menghambat perkembangan individu dan kinerja keseluruhan tim
    .

Manfaat mengetahui macam-macam gaya kepemimpinan adalah menyadari hal-hal dalam kepemimpinan yang sudah berjalan dengan baik maupun yang dapat mendatangkan peluang yang baik, tanpa menjadi lengah terhadap hal-hal dalam kepemimpinan yang perlu diwaspadai.

Pemimpin perlu memiliki rasa aman terhadap segala umpan balik dalam bentuk apapun, yang datang dari pihak manapun, termasuk dari anggota tim yang dipimpinnya. Hal ini akan menjadikan pemimpin sebagai contoh yang paling tepat akan individu yang memiliki sikap hati yang mau terus belajar dan berkembang, serta menjadi contoh bagaimana meresponi segala hal dengan bijak.

Selamat mengeksplorasi Gaya Kepemimpinan dan menjadi pemimpin yang efektif! 

7 Februari 2025
Hans Banqharra – Consultant @Sarel Sentra Inspira


Email: sarel@sarel.co.id
Phone: (021) 4517458/ 458509571
Mobile: 0878-7722-4521
Website: www.sarel.co.id

©2025 PT Sarel Sentra Inspira. All Rights Reserved