Saya teringat ketika akan memasuki tahun 2019, saya membuat sebuah resolusi tahun 2019, salah satunya adalah untuk mencapai berat badan pada Desember 2019 menjadi 80 kilogram, sedangkan pada saat itu berat saya 95 kilogram, jadi saya merencanakan menurunkan berat badan sebanyak 15 kilogram dalam 12 bulan, atau sekitar 1,25 kilogram per bulan yang menurut saya mungkin untuk saya capai. Saya membuat rencana untuk mencapai hal tersebut seperti dengan menetapkan kegiatan-kegiatan rutin seperti berolahraga dan mengatur pola makan.

Ternyata niat saja tidak cukup, dengan berjalannya waktu, saya mulai meninggalkan kegiatan-kegiatan yang sudah saya rencanakan dan kehilangan harapan untuk mencapai berat badan yang telah saya tetapkan. Pada akhir tahun 2019 berat badan saya 93 kilogram, tidak terjadi perubahan signifikan. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Apa yang menjadi penyebab tidak tercapainya target yang telah ditetapkan? Mengapa target yang dibuat seolah berat untuk dicapai?

Pernahkan kita mendengar pepatah: “sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit.” Atau “Barang siapa setia dalam perkara kecil, akan diberikan tanggung jawab dalam perkara yang lebih besar.” Atau “Perjalanan seribu mil dimulai dari langkah pertama.” Pesan utama dari 3 pepatah ini adalah pencapaian besar didapat melalui melakukan tindakan-tindakan kecil secara konsisten. Dengan kata lain, tindakan-tindakan kecil yang kita lakukan dengan terus-menerus akan membawa dampak yang besar. Tindakan yang dilakukan terus-menerus atau berulang-ulang inilah yang disebut dengan Kebiasaan (Habit).

Pada awalnya kitalah yang membentuk kebiasaan, namun pada akhirnya kebiasaan-lah yang membentuk kita. Pribadi-pribadi yang unggul adalah mereka yang dapat membentuk kebiasaan-kebiasaan tertentu yang membawa mereka kepada hasil yang unggul, tidak ada yang kebetulan. Kebiasaan selama 21 hari dan dilanjutkan sampai 90 hari.